PENGERTIAN IMAN DAN TAWAKAL

a. keimanan

    Keimanan berasal dari kata dasar " iman " .  untuk memahami pengertian iman dalam ajaran islamstrateginya yaitu mengumpulkan ayat2 al Qur'an atau hadist yg redaksionalnya terdapat kata iman , atau kata lain yg di bentuk dari kata tersebut yaitu " aamana "(fi'il madhi/bentuk telah) "yu'minu"                 (fi'il mudhari/bentuk sedang atau akan) dan mukminun (pelaku atau orang yg beriman). selanjutnya dari ayat-ayat atau hadist tersebut di cari pengertiannya. 
           Dalam al Qur'an terdapat sejumlah ayat, yg berbicara tentang iman di antaranya. QA. AL Baqarah (2):165

artinya: dan ada diantara manusia mengambil dari selain Allah sebagai tandingan, mereka mencintainya sebagaimana mencintai Allah. dan jika sekiranya orang=orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika mereke melihat adzab (tahulah mereka) bahwa sesungguhnya seluruh kekuatan itu kepunyaan Allah 
dan sesungguhnya allah itu sangat keras adzabnya.

Berdasarkan redaksi ayat tersebut, iman identik dengan asyaddu hubbanlilah. hub artinya kecintaan atau kerinduan. asyaddu adalah kata superlatif syadiid (sangat). asyaddu hubban berarti sikap yg menunjukan kecintaan atau kerinduan luar biasa. lillah artinya kepada atau terhadap Allah. dari ayat tersebut tergambar bahwa iman adalah sikap (atitude),yaitu kondisi mental yg menunjukann kecenderungan atau keinginan luat biasa terhadap Allah. orang-orang yg beriman kepada Allah berarti orang yg rela mengorbankan jiwa raganya untuk mewujudkan harapan atau kemauan yang di tuntut oleh Allah kepadanya.
Ibnu majah dalam sunannnya meriwayatkan bahwa nabi perah bersabda sebagai berikut:   
"iman adalah ketertarikan antara kalbu, ucapan dan prilaku"
1. Tawakal

  apabila dibacakan ayat-ayat Allah (AL Qur'an), kalbunya terangsang untuk melaksanakannya seperti di nyatakan antara lain QS. AL-Anfaal (8):2.
Artinya: sesungguhnya orang-orang yg berimanadalah apabila disebut 9nama) Allah, gemetarlah hati mereka,       
             dan apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat-Nya, bertambahlah iman mereka dan mereka 
              bertawakal kepada tuhannya.

tawakal, yaitu senantiasa hanya mengabdi (hidup) menurut apa yg diperintahkan oleh Allah. dengan kata lain orang yg bertawakal adalah orang yg menyandarkan berbagai aktivitasnya atas perintah Allah. seorang mukmin, makan bukan di dorong oleh perutnya yg laper tetapi akan karena sadar akan perintah Allah.
QS. AL-Baqarah (2): 172
   
Atrinya: hai sekalian orang-orang yg beriman, makanlah dari yg baik-baikyg kami rezekikan kepada kamu
            dan bersyukurlah kepada allah jika hanya kepada-Nya kamu menyembah.

0 komentar:

Posting Komentar