Metode Pengawasan non-kuantitatif

A. metode pengawasan non kuantitatif
metode pengawasan non kuantitatif merupakan metode yg digunakan para manajer dalam melaksanakan fungsi pengawasan. biasanya pengawasan ini bersifat "menyeluruh" terhadap semua aspek penting dalam organisasi, dan sebagian besar berkaitan dengan kegiatan mengawasi aktivitas dan kinerja karyawan.
ada berbagai teknik yg digunakan dalam melakukan pengawasan non-kuantitatif ini , antara lain,
1. melakukan observasi
2. mengadakan infeksi secara langsung dan rutin.
3. mengkaji laporan, baik secara lisan atau tertulis.
4. melakukan brainstorming dengan bawahan secara berkala.
5. melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kerja.
  Dan dengan menggunakan teknik atau alat bantu seperti yg disarankan oleh Handoko (1999), ada tiga teknik atau alat bantu pengawasan non-kuantitatif yaitu; managenent by objectife (MBO) ,management by exception (MBE), dan managemen information syistem (MIS).

1. Management by Objective 
    MBO agak sulit didefinisikan . banyak organisasi yg mempraktekannya dengan cara yg berbeda-beda dan untuk alasan-alasan yg berbeda pula. secara umum hakikat MBO terletak pada penetapan tujuan secara bersama-sama antara manajer dan bawahan., perumusan secara jelas tanggung jawab utama setiap indvidu dalam bentuk sasaran-sasaran yg harus dicapai, dan penggunaan ukuran-ukuran tersebut sebagai pedoman pengoprasian unit kerja ataupun individu-individu. agar MBO berjalan efektif, maka salah satu hal yg harus dilakukan adalah mengevaliuasi pencapaian tujuan yg telah ditetapkan.
     Dalam MBO . antara pihak manajer dengaan bawahan bertemu secara periodik untuk mengevaluasi kinerja yg telah dicapai, masalah-masalah apa yg timbul, dan bagaimana solusinya.

2. Management by Exception (MBE)
   Dalam MBE , manajer memfokuskan diri pada bidang pengawasan yg paling kritis dan strategis, dan menyerahkan urusan-urusan yg rutin dan tidak strategis pada karyawan atau tingkat manajer yg lebih rendah.
dalam MBE ini  jika terjadi penyimpangan maka pihak manajemen akan melalukan penilsian apakah penyimpangan tersebut bersifat kritis (critical) atau tidak. jika bersifat kritis maka perlu dinilai lebih lanjut apakah penyimpangan tersebut memerlukan tindakan koreksi atau tidak.jika memerlukan koreksi, maka barulah pihak manajemen menganalisis dan mengevaluasi penyimpangn tersebut.

3. Management Information Syistem (MIS)
   Managemeni Information Syistem atau sering diterjemahkan sistem informasi manajemen (SIM) memegang peranan penting dalam pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen, terutama perencanaan dan pengawasan. SIM merupakan sistem perancangan dalam pengadaan, pemrosesan,  penyimpangan dan penyebaran informasi untuk mendukung keputusan manajemen yg efektif. informasi dari SIM inilah yg dapat digunakan sebagai alat bantu pengawasan sehingga proses pengawasan menjadi lebih mudah, efektif dan efisien.

4. Audit Kuantitas
  Audit kuantitas terdiri dari dua kata yaitu audit dan kuantitas. Audit secara umum diartikan sebagai  kegiatan mengumpulkan berbagai informasi faktual dan relavan melalui interaksi (pemeriksaan, pengukuran, dan penilaian yg berujung pada penarikan kesimpulan ) secara sistematis objektif dan terdokumentasi yg berorientasi pada asas mamnfaat. sedangkan kualitas menurut Philip Crosby diartikan sebagai kesesuaian terhadap persyaratan.

Metode Riset Pemasaran (pengantar bisnis)


Suksesnya sebuah penelitian pemasaran sering tergantung pada kelayakan metode riset yg digunakan. empat metode dasar riset adalah, observasi , survey , focus group ,& experiments.

a. Observasi 
   merupakan bentuk tertua dari riset pemasaran. Observasi adalah mengamati dan mencatat perilaku
   konsumen. misalnya mengobservasi prilaku belanja pelanggan di supermarket.

b. Survey (survei) 
   yaitu teknik riset pemasaran dengan menggunakan kuesioner (daftarpertanyaan atau pernyataan)
   disebarkan pada setiap individu yg menjadi responden (pengisi kuesioner) atau digunakan sebagai bahan
   untuk melakukan wawancara.

c. focus group (kelompok fokus)
   yaitu teknik riset pemasaran berupa sekelompok orang dikimpulkan, diberi permasalahan, dan diminta
   untuk mendiskusikan secara mendalam.

e. Experimentation (eksperimen)
   yaitu teknik riset pemasaran yg mencoba untuk membandingkan respon orang yg sama atau orang yg
   serupa (memiliki karakter yg mirip) dalam kondisi yg dibuat berbeda.

Aktivitas Bisnis Perusahaan

1.Aktivitas investasi

    Merupakan aktivitas perusahaan untuk berinvestasi (membeli,menyewa, atau membangun sendiri) di dalam aset/kekayaan untuk menghasilkan pendapatan dalam memaksimalkan kemakmuran pemilik perusahaan (pemegang saham). Aset-aset yg dimiliki oleh perusahaan dari hasil investasi tercermin pada sisi kiri neraca.

2. Aktivitas pembiyayaan
    Artinya investasi tersebut dapat du biyayai dari berbagai sumber pendanaan sehingga perusahaan juga harus melakukan aktivitas pembiyayaan, yakni aktivitas perusahan untuk mencari sumber-sumer pendanaan yg akan digunakan dalam membiyayai aktivitas investasi perusahaan.

3. Aktivitas Operasi
     setelah perusahaan melakukan aktivitas investasi yg dibiyayai melalui aktivitas pembiyayaan,perusahaan harus melakukan aktivitas oprasi dengan menggunakan (memanfaatkan) Aset/aktiva yg dimilikinya dalam menghasilkan pendapatan (profit) sehingga dapat memberikan pengembalian (return) kepada para pemberi dana (kreditor/investor).Aktivitas oprasi perusahaan secara umum akan menghasilkan pendapatan dan beban, yg pada akhirnya menyebabkan untung atau rugi. apabila perusahaan untung maka baik aktiva (sisi kiri = investasi) maupun sisi pembiyayaan (modal) akan naik. sebaliknya apabila perusahaan rugi dalam aktivitas oprasinya maka baik investasi maupun sisi pembiyayaan akan turun.
  
  terlihat bahwa aktivitas investasi dan pembiyayaan langsung tercermin dalam neraca perusahaan, sedangkan aktivitas oprasi tercermin secara tidak langsung ke neraca, tetapi melalui laporan laba rugi dan laporan ekuitas (laporan perubahan modal. secara umum hibungan dari ketiga aktivitas bisnis perusahaan tersebut diatas dapat di jelakan dalam formula berikut:

Aktivitas investasi + Aktivitas operasi =Aktivitas pembiyayaan + Aktivitas operasi

Pengertian Ringkasan, Sinopsis, Abstrak dan Ikhtisar

Ringkasan

ringkasan merupakan ahli bahasa dari summary. istilah ini mengandung makna sebagai salah satu wujud/bentuk penyingkatan suatu informasi dengan hanya menyajikan informasi atau butir-butir pentingnya.

Gorys Keraf (1978:84) melukiskan ringkasan (summery) sebagai suatu cara yg efektif untuk menyajikan suatu karangan yg panjang dalam bentuk yang singkat.

Ikhtisar 

istilah ini merupakan alih bahasa dari bahasa inggris 'precis' Ahmadi (1990:88) menjelaskan bahwa ikhtisar, sebenearnya merupakan sinonim dari ringkasan. disamping istilah ikhtisar, istilah-istilah lain yang dianggap bersinonim dengan ringkasan adalah sinopsis, abstrak, dan parafrase.

Sinopsis

istilah ini digunakan untuk lingkungan sastra, khususnya karya prosa (cerpen dan novel). dijelaskan Ahmadi (1990:89) "sinopsis biasanya digunakan untuk meringkas cerita atau lakon (dan hasil ringkasannya itu) sehingga tetap memperlihatkan langkah-langkah atau plot cerita itu".

Abstrak

istilah ini biasa digunakan dalam konteks tulisan ilmiah, seperti tulisan-tulisan dalam jurnal ilmiah, skripsi, disertasi, dan lain-lain. abstrak merupakan intisari dari sebuah tulisan dalam bentuk mini. Parera (1982) mengartikan intisari atau abstrak ini sebuah bentuk rangkuman yg sangat ketat dan dipergunakan dalam bidang ilmu pengetahuan dan industri. abstrak lebih banyak dipergunakan secara profesional sebagai satu panduan untuk mengetahui informasi-informasi baru dalam ilmu bidang pengetahuan tertentu.

pengertian pengawasan dan mengapa pengawasan perlu dilakukan

1. Definisi pengawasan
  
Handoko (1996)
mendefinisikan pengawasan sebagai suatu upaya yg dilakukan oleh para manajer untuk menjaga agar kegiatan-kegiatan yg dilakukan oleh karyawan sesuai dengan rencana yg telah di tetapkan oleh organisasi atau perusahaan.

Robbins dan Coulter (2005)
pengawasan sebagai proses pemantauan aktivitas organisasi untuk memastikan apakah aktivitas sesuai dengn yg di rencanakan dan sebagai proses mengoreksi setiap penyimpangan yg muncul.

Daft (2006)
pengawasan sebagai suatu tindakan manajemen dalam memonitor aktivitas karyawan untuk menjamin bahwa organisasi atau perusahaan dapat mencapai tujuan dan membuat koreksi atau perbaikan yg diperlukan.

dari beberapa definisi diatas , pendapat Mockler (dalam Handoko 1999) dianggap yg paling dapat memperjelas undur2 esensial proses pengawasan. menurutnya pengawasan adalah suatu sistematis untuk menetapkan standar kinerja tertentu dengan tujuan merencanakan, mendesain, sistem umpan balik informasi untuk membandingkan kinerja yg sesungguhnya dengan standar yg telah ditentukan, untuk menentukan apakah terjadi penyimpangan dan mengukur apakah penyimpangan itu berarti (signafikan), dan melakukan perbaikan yg diperlukan untuk memastikan bahwa semua sumber daya perusahaan digunakan dengan cara yg paling efektif dan efisien untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.

mengapa pengawasan perlu dilakukan ?
karena merupakan kaitan terakhir dalam fungsi manajemen. pengawasan merupakan satu2 nya cara manajer untuk mengetahui apakah sasaran organisasi tercapai atau tidak.

Pengertian MBO dan kelebihan juga kelemahannya

A. pengertian MBO
  
  MBO (management by Objective)
MBO didefinisikan sebagai sistem manajerial yg komprehensif yg memadukan banyak aktivitas manajerial yg penting secara sistematis,  dengan sadar diarahkan untuk mencapai sasaran organisasi dan individual secara efektif dan efisien (koontz:1984).
sebagian orang menganggap MBO sebagai suatu alat penilaian namun yg lain menyatakan MBO sebagai teknik memberikan motivasi. bagi pendapat lainnya MBO dipandang sebagai sarana perencanaan dan pengendalian. ada juga yg masih memandang MBO dalam arti yg sempit dan terbatas.

Manfaat MBO :
- MBO memiliki manfaat dalam meningkatkan kualitas pengelolaan organisasi.
- MBO memaksa para manajer untuk memikirkan perencanaan untuk mencapai hasil-hasil, dan bukan semata- mata merencanakan sejumlah aktivitas dan pekerjaan.
- MBO juga bisa memaksa manajer untuk memperjelas berbagai peran dan struktur organisasi
- MBO menuntut setiap posisi diisu oleh orang yg tepat dan sesuai dengan posisi tersebut.
- bagi MBO , setiap orang yg bekerja di dalam organisasi tidak sekedar bekerja secara mekanis dengan mengikuti instruksi yg ada dan menunggu perintah ,  bimbingan dan berbagai keputusan dari atasannya.
- MBO mampu membantu terciftanya suatu perencanaan yg efektif juga terbukti mampu melakukan pengendalian yg efektif.

Kelemahan MBO:
- MBO terlihat sekilas sangat sedrhana namun di balik kesedrhanaannnya membuat para manajer MBO harus benar- benar memahaminya sebab jika tidak maka mereka akan sulit menjelaskannya kepada bawahan.
- MBO tidak bisa berhasil apabila tidak mampu memberikan garis-garis pedoman yg perlu. oleh karena itu manajer harus mengeyahui dengan tepat tujuan perusahaan dan aktivitasnya (sesuai dengan tujuan tersrbut).
- tujuan yg kurang jelas akan berakibat para manajer tidak mampu menyesuaikan diri dengan MBO.
- MBO juga ditemui kesulitan dalam menetapkan tujuan-tujuan.
- bagi organisasi yg menggunakan MBO penetapan tujuan biasanya dilakukan untuk jangka pendek yg kurang dari setahun.
- penerapan MBO juga menyebabkan ketidakluwesan dalam hal perubahan sasaran dubandingkan kobsep manajemen lainnya.

definisi perencanaan


A. pengertian perencanaan
   
    perencanaan dapat diartikan sebagai suatu proses untuk menentukan tujuan serta sasaran yang ingin dicapai dengan mengambil langkah-langkah strategis guna mencapai tujuan tersebut.
perencanaan adalah proses penentuan tujuan dan prosedur yg berarti menentukan apa, bagaimana , kapan , dimana dan siapa. perencanaan merupakan suatu fungsi yg mencakup proses menentukan tujuan , kebijakan , produk , jasa , alat-alat , pengeluaran, jadwal , lokasi , personalia, hubungan organisasi , dan berbagai hal lain yg berkaitan.

Hasil suatu proses perencanaan yg baik harus memiliki sejumlah kemampuan organisasi yg berasal dari kekuatan sendiri seperti:

1. kemampuan memprediksi.
     kegiatan perencanaan selalu berkaitan dengan masa yg akan datang, oleh sebab itu kemampuan memprediksi sangat pentung.
2.  kemampuan menghitung biyaya.
      penyusunan perencanaan biasanya sampai dengan penyusunan anggaran, oleh sebab itu perencana yg profesional harus memiliki kemampuan di bidang penyusunan anggaran.
3.  kemampuan komunikasi
     perencanaan umumnya berkaitan dengan kegiatan untuk memadukan berbagau kepentingan yg berbeda-beda. perencanaan harus mampu menjebatani perbedaan-perbedaan tersebut, sehingga dapat menghasilkan suatu perencanaan yg terpadu.
4.  kemampuan menguasai teknik-teknik manajemen.
   seiring dengan perkembangan IPTEK , teknik-teknik manajemen juga berkembang pesat. perencanaan pada umumnya berkaitan dengan pemanfaatan sumber daya yg sebaik-baiknya,atau pelaksanaan kegiatan dengan menggunakan sumber daya yg sehemat-hematnya.
5. kemampuan pengukuran kinerja.
     pengukuran kinerja dilakukan untuk mengetahui hasil/pencapaian kinerja pada periode waktu tertentu. evaluasi dari hasil pengukuran kinerja diperlukan oleh pengambil keputusan dalam menetapkan kebijaksanaan lebih lanjut.

salah satu aspek penting perencanaan adalah pembuatan keputusan (decision making) proses pengembangan dan penyeleksian sekumpulan kegiatan untuk memecahkan suatu masalah tertentu.

Jenis-jenis manajer

a. manajer lini - pertama .tingkatan paling rendah dalam suatu organisasi yang memimpin dan mengawasi    tenaga-tenaga oprasional, disebut manajemen lini/garis- pertama (first-line) atau first- level). para manajer ini sering disebut manajer kantor, penyelia jasa, manajer departemen. sebagai contoh adalah departemen riset.

b. manajer menengah. manajemen menengah dapat meliputi beberapa tingkatan dalam suatu organisasi. para manajer menengah membawahi dan mengarahkan kegiatan-kegiatan para manajer lainnya kadang-kadang juga karyawan oprasional. sebutan lain bagi seorang manajer menengah adalah general manager, manajer pabrik, mandor wilayah, divisi manajer, sebagai contoh adalah manajer wilayah yg membawahi beberapa kepala divisi wilayah.

c. manajer puncak. klasifikasi manajer tertinggi ini terdiri dari sekelompok kecil eksekutif. manajemen puncak bertanggung jawab atas keseluruhan manajemen organisasi dan bertanggung jawab menciftakan kondisi penting untuk melakukan perubahan. sebutan khas bagi manajer puncak adalah pimpinan eksekutf (CEO) atau pimpinan oprasi (COO), wakil presiden

jawaban tugas manajemen3


 a. Apa saja keuntungan dan kerugian dari adanya globalisasi ?
jawab:
 keuntungan :
a.       Peningkatan kualitas sector dan tegnologi
b.      Pengembangan potensi local
c.       Peningkatan kemitraan korporasi
d.      Peningkatan SDM
e.       Peningkatan Profesionalisme
f.       Peningkatan Penggunaan Iptek
Kerugian:
a.       Terjadi daya saing di bidang agribisnis
b.      Terjadi Integritas Pasar Domestik dengan pasar internasional
c.       Perlu dilakukan Restruktusi ruang lingkup organisasi industry


            b. Mengapa globalisasi sering dianggap sebagai imperialis baru ?
    Karena globalisasi memberi dorongan baru untuk membuat perubahan secara global yang akan menciptakan perubahan-perubahan baru di seluruh lingkup kehidupan.

2.      Mengapa etika penting dilakukan oleh perusahaan ?
Jawab: karena etika sebagai tolok ukur yg dipakai yang , yaitu untuk meninjau etis atau tidak etisnya keputusan yg diambil manajer.
kerangka kerja etika meliputi:
1)   mengakui berbagai dimensi etika yang ada
2)   mengidentifikasi stake holder yang terlibat.
3)  mengambil alternatif yang tersedia.
4) mengimplementasikan pilihan yang konsisten.

prinsif etika dan perilaku bisnis:
1) kejujuran
2) integratis
3) memelihara janji
4) kesetiaan
5) keadilan
6) suka membantu orang lain
7) hormat kepada orang lain
8) tanggung jawab sebagai warga negara
9) meraih keunggulan
10) akuntabilitas

 Mengapa Good Governance dan Good Corporate Governance perlu dilakukan ?
good governance adalah tataa klola pemerintah yg baik. Good  Governance adalah mengenai pemerintah dan peranan masyarakat. ada 7 kriteria yang harus  yg harus dipenuhi untuk dapat membentuk mekanisme yang menghasilkan Good Governance yaittu:
1) adanya  legitimasi atau dukungan yang  kuat dari masyarakat.
2) adanya kebebasan dalam berpendapat .
3) adanya keadilan serta kerangka legal berupa kepastian hukum untuk menjamin upaya penegakan keadilan tersebut.
4) adanya keadilan dan transparansi dalam mekanisme birokrasi.
5) tersedianya informasi pembangunan yang dapat diakses oleh masyarakat dengan mudah dan bebas.
6) terciftanya efektifitas dan efisiensi dalam penyediaan pelayanan publik.
7) terbentuknya kerjasama yang baik antara pemerintahan dan civil society organization.
Good Coorvorate Governance (GCG) adalah tata kelola dalam dunia bisnis. secara sederhana dapat di devinisikan bahwa Good Coorporate Governance adalah tata kelola suatu proses atau struktur untuk meningkatkan nilai perusahaan dalam jangka panjang dengan memperhatikan kepentingan stake holder berlandaskan peraturan perundang-undangan, moral , dan etika.
tujuan pelaksanaan Good Coorporate Governance adalah :
a) memaksimalkan aktivitas untuk mempercepat tercapainya visi, misi, tujuan, dan sasaran perusahaan.
b)  mengoptimalkan nilai perusahaan dalam kurun waktu yang panjang dengan cara meningkatan penerapan prinsif transparansi, akuntabilitas, dapat dipercaya , bertanggung jawab dan adil , dengan harapan mampu bersaing secara nasional maupun internasional.
c)   memaksimalkan pengelolaan perusahaan secara profesional , tertib aturan , transfaran, efisien, serta memberdayakan fungsi dan meningkatkan kemandirian.
d)   mengoptimalkan pengelolaan resiko dan sumberdaya perusahaan ke arah yg lebih produktif.
e)   meningkatan nilai investasi perusahaan.
f)   membudayakan setiap pemimpin membuat dan melaksanakn keputusan berlandaskan pada nilai moral yang tinggi dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta kesadaran akan adanya , tanggung jawab sosial perusahaan terhadap stake holder.
g)   meningkatan kontribusi dan peranan perusahaan dalam perekonomian nasionnal.


PENGERTIAN IMAN DAN TAWAKAL

a. keimanan

    Keimanan berasal dari kata dasar " iman " .  untuk memahami pengertian iman dalam ajaran islamstrateginya yaitu mengumpulkan ayat2 al Qur'an atau hadist yg redaksionalnya terdapat kata iman , atau kata lain yg di bentuk dari kata tersebut yaitu " aamana "(fi'il madhi/bentuk telah) "yu'minu"                 (fi'il mudhari/bentuk sedang atau akan) dan mukminun (pelaku atau orang yg beriman). selanjutnya dari ayat-ayat atau hadist tersebut di cari pengertiannya. 
           Dalam al Qur'an terdapat sejumlah ayat, yg berbicara tentang iman di antaranya. QA. AL Baqarah (2):165

artinya: dan ada diantara manusia mengambil dari selain Allah sebagai tandingan, mereka mencintainya sebagaimana mencintai Allah. dan jika sekiranya orang=orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika mereke melihat adzab (tahulah mereka) bahwa sesungguhnya seluruh kekuatan itu kepunyaan Allah 
dan sesungguhnya allah itu sangat keras adzabnya.

Berdasarkan redaksi ayat tersebut, iman identik dengan asyaddu hubbanlilah. hub artinya kecintaan atau kerinduan. asyaddu adalah kata superlatif syadiid (sangat). asyaddu hubban berarti sikap yg menunjukan kecintaan atau kerinduan luar biasa. lillah artinya kepada atau terhadap Allah. dari ayat tersebut tergambar bahwa iman adalah sikap (atitude),yaitu kondisi mental yg menunjukann kecenderungan atau keinginan luat biasa terhadap Allah. orang-orang yg beriman kepada Allah berarti orang yg rela mengorbankan jiwa raganya untuk mewujudkan harapan atau kemauan yang di tuntut oleh Allah kepadanya.
Ibnu majah dalam sunannnya meriwayatkan bahwa nabi perah bersabda sebagai berikut:   
"iman adalah ketertarikan antara kalbu, ucapan dan prilaku"
1. Tawakal

  apabila dibacakan ayat-ayat Allah (AL Qur'an), kalbunya terangsang untuk melaksanakannya seperti di nyatakan antara lain QS. AL-Anfaal (8):2.
Artinya: sesungguhnya orang-orang yg berimanadalah apabila disebut 9nama) Allah, gemetarlah hati mereka,       
             dan apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat-Nya, bertambahlah iman mereka dan mereka 
              bertawakal kepada tuhannya.

tawakal, yaitu senantiasa hanya mengabdi (hidup) menurut apa yg diperintahkan oleh Allah. dengan kata lain orang yg bertawakal adalah orang yg menyandarkan berbagai aktivitasnya atas perintah Allah. seorang mukmin, makan bukan di dorong oleh perutnya yg laper tetapi akan karena sadar akan perintah Allah.
QS. AL-Baqarah (2): 172
   
Atrinya: hai sekalian orang-orang yg beriman, makanlah dari yg baik-baikyg kami rezekikan kepada kamu
            dan bersyukurlah kepada allah jika hanya kepada-Nya kamu menyembah.

Pengertian manajemen dan jenis-jenis manajer

NAMA: YANTI KOSASIH
NIM: 017513967
MANAGEMEN 2013  
Pengertian manajemen.

definisi manajemen

Manajemen dapat di definisikan sebagai suatu kegiatan mengawasi/mengatur orang bekerja dan mengurus/mengatur admininstrasi keuangan dengan baik.

Manajemen berasal dari bahasa prancis lama yaitu management, yang berarti seni melaksanakan dan mengatur yaitu sebuah proses kepemimpinan dan pengaturan seluruh atau sebagian dari suatu organisasi,atau bisnis, melalui pemanfaatan atau pengaturan sumber daya (sumber daya material, kepandaian dan lain-lain).

williams (2001) pengertian manajemen adalah menjalankan fungsi merencanakan, mengkoordinasikan, memimpin, dan mengendalikan (planning, organizing, leading, and controlling)
merencanakan (planning)            : adalah menentukan sasaran organisasi dan sarana untuk mencapainya.
mengorganisasikan (organizing) : adalah menetapkan  di mana keputusan akan dibuat, siapa yang akan
                                                         melaksanakan tugas  dan pekerjaan, dan siapa bekerja, dalam
                                                         perusahaan.
memimpin  (leading)                     : adalah memberi insfirasi dan motivasi karyawan untuk bekerja keras
                                                         dalam mencapai sasaran organisasi.
mengendalikan (controlling)        : adalah mengawasi kemajuan pencapaian sasaran dan mengambil
                                                         tindakan koreksi bilamana kemajuan tidak tercapai.

Menurut Follet dalam Stoner (1996) mendefinisikan manajemen sebagai "seni untuk melaksanakn suatu pekerjaan melalui orang lain" definisi ini mengandung arti bahwa para manajer mencapai tujuan organisasi melalui peraturan orang-orang lain untuk melaksanakan  berbagai tugas yg mungkin diperlukan atau dengan kata lain para manajer tidak melakukan tugas2 nya sendiri.

Stoner (1995) memberikan definisi manajemen sebagai suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya - sumberdaya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yg telah di tetapkan. manajemen adalah suatu proses bukan seni. proses adalah cara sistematis untuk melakukan pekerjaan.

Siagian (1992) mengemukakan bahwa manajemen adalah "kemampuan atau keterampilan untuk memperoleh sesuatu dalam rangka pencapaian tujuan melalui kegiatan orang lain."

secara umum manajemen dapat di artikan sebagai seni dan ilmu yg mempelajari bagaimana mengelola manusia dan material untuk mencapai tujuan.

2. Organisasi 
 organisasi adalah sekumpulan orang yg bersepakat secara sadar untuk bergabung dalam suatu kelompok dengan sejumlah ikatan tertentu, yg menetapkan tujuan-tujuan tertentu dan berupaya mencapai tujuan tersebut.

ciri pokok Organisasi 
a. terdiri dari sekumpulan orang
b. dengan kesadaran dalam arti sengaja dan mengerti benar seseorang berada di situ
c. setuju di ikat dengan berbagai peraturan organisasi dan pemerintah
d. sepakat berkelompok untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu
e. memiliki aturan tertentu yg harus dispakati dan di taati bersama untuk mencapai tujuan
f. melakukan kerja sama untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.

3. Mengapa perlu teori dan teknik manajemen
tiga alasan perlunya manusia menggunakan teori dan teknik manajemen yaitu untuk meningkatkan efisiensi, mengkristalkan sifat manajemen, mencapai tujuan sosial.
berikut adalah uraiannya

     Dari pengembangan ilmu manajemenyg di kemukakan oleh Taylor telah terungkap bahwa manajemen di perlukan untuk melakukan efisiensi kersa dan mengoptimalkan hasil. para ahli lain juga telah membuktikan bahwa jika perusahaan menerapkan prinsif dan teknik manajemen maka efisiensi manajerial pasti akan menjadi lebih baik, apalagi jika pata manajernya menggunakan garis pedoman yg di buat dalam tahan perencanaan untuk membantu memecahkan berbagai masalah. pada masa globalisasi ini perusahaan yg paling efisien cenderung dapat bertahan lebih lama dan dapat lebih kompetitif dibandingkan dengan perusahaan yg boros dan tidak memiliki perencanaan matang.
                  Seseorang yg kurang memahami atau hanya sebagian saja mengerti manajemen, sulit aginya untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik. oleh karena itu pemahaman tentang konsef, prinsif dan teknik manajemen harus tuntan dan komprehensif. pengkiristalan pemahaman akan membuat seseorang mudah melakukan analisis pekerjaan manajerial.
                  keberhasilan suatu perusahaan atau negara dalam mengkoordinasi semua usaha manusia sehingga segalanya dapat lebih efektif dan efisien, akan membuat perusahaan atau negara tersebut menjadi lebih makmur. kesejahteraan yg di sebabkan oleh kepandaian perusahaan atau negara tersebut memiliki tingkat kualitas manajerial yg tinggi..

4. Apa arti manajer dan peran manajer
 manajer adalah anggota organisasi yg mengawasi dan mengarahkan pekerjaan anggota lain.  manajer diartikan pula sebagai seorang anggota organisasi yg memadukan dan mengkoordinasikan pekerjaan orang lain. hal ini berarti bahwa manajer bertanggung jawab langsung atas sekelompok orang di sebuah divisi perusahaan atau dapat berarti menyelia atau mensupervisi satu orang saja.


5. Jenis-jenis manajer 
 a. manajer lini - pertama. tingkatan paling rendah dalam suatu organisasi yg memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga oprasional, disebut manajer lini/garis- pertama (first - line) atau first level). para manajer ini sering disebut manajer kantor, penyelia jasa, manajer departemen. sebagai contoh adalah penyelia teknik dalam suatu departemen riset.
b. manajer menengah. manajemen menengah dapat meliputi beberapa tingkatan dalam suatu organisasi. para manajer menengah membawahi dan mengarahkan kegiatan2 para manajer lainnya dan kadang-kadang juga karyawan oprasional. sebutan lain bagi manajer menengah adalah general manajer, manajer pabrik, mandor wilayah, divisi manajer sebagai contoh adalah manajer wilayah yg membawahi beberapa kepala divisi wilayah.
c. manajer puncak . klasifikasi manajer tertinggi ini terdiri dari sekelompok kecil eksekutif. manajemen puncak bertanggung jawab atas keseluruhan manajemen organisasi dan bertanggung jawab menciftakan kondisi penting untuk melakukan perubahan. sebutan khas bagi manajer puncak adalah eksekutif (CEO) atau pimpinan oposisi (COO) , wakil presiden.

6. Fungsi-fungsi manajemen dalam tingkatan manajemen

ada dua fungsi utama manajemen yaitu manajemen admininstratif dan manajemen operatif.
manajemen admininstratif , lebih berurusan dengan penetapan tujuan dan kemudian perencanaan, penyusunan kepegawaian, dan pengawasan kegiatan-kegiatan yg terkondinasi untuk mencapai tujuan .
manajemen operatif  lebih mencakup kegiatan memotivasi, supervisi, dan komunikasi dengan para karyawan untuk mengarahkan mereka untuk mencapai hasil-hasil secara efektif.
seseorang dapat dikatakan sebagai manajer agresif progresif apabila ia memiliki pandangan jauh kedepan, memiliki ide dan gagasan luar biasa, serta mengutamakan teknologis. manajer jenis ini ketika berada dalam organisasi berusaha mendapatkan pertumbuhan dan perubahan organisasi. namun apabila organisasi anda sedang sakit maka organisasi anda tidak membutuhkan organisasi seperti ini. organisasi anda membutuhkan seorang manajer kondusif yg akan membawa organisasi ke arah kesetabilan moral.
manajer partisipatif bersifat selalu menghargai pendapat bawahan , lebih banyak mendengarkan dari pada berbicara, dan mencari solusi dari pengalaman bawahan karena ia menyadari bahwa bawahan lebih mengetahui masalah dari pada atasan. seorang manajer otoriter adalah manajer yg sering ikut campur dalam berbagai hal yg terjadi, sering memegang rahasia, dan lebih suka memberitau dari pada bertanya.

seorang manajer juga dapat di klasifikasikan sebagai manajer lima C, yaitu:
a. Cash manager sering berfokus pada biyaya dan anggaran hingga kepada tingkat finansial perusahaan. manajer seperti ini lebih senang menghindari resiko dan lebih mencari kestabilan ketimbang peluang. ia lebih baik memperbaiki teknologi dari pada menggantinya dengan yg baru. ia lebih berfikir kepada mencari keuntungan jangka pendek dan bukannya persaingan jangka panjang.
b. Crisis manajer adalah manajer yg mirif degan cash manajer dalam hal pencarian stabilitas , memandang masalah sebagai gangguan, bukan dilihatnya sebagai peluang untuk masa depan. manajer ini sering menyerang masalah tanpa mencari tahu terlebih dahulu akar permasalahannya.
c. Conflict manager adalah jenis manajer yg mengandalkan pengendalian dengan berbagai alat kontrolnya untuk menguasai keadaan, dan sering campur tangan dalam berbagai hal.
d. Cool manajer adalah termasuk manajer yg tidak percaya diri. artinya ia memberikan apapun kepada bawahannya ingin bawahannya seperti teman biasa, dan berusaha selalu ceria ketika bertemu bawahan. dengan cara seperti itu bawahan justru tidak memahami arah yg diberikan manajer jenis ini.
e. Change manajer memandang setiap perubahan sebagai  peluang untuk tumbuh maju dan setiap masalah dilihatnya sebagai peluang. manajer jenis ini selalu berusaha mencari inti permasalahan dan berusaha mengembangkan perubahan yg dibutuhkan agar permasalahan dapat teratasi.

 



pengertian, moral , budi pekerti , akhlak , etika dan hubungan diantara semuanya

moral
moral adalah ajaran tentang tindakan seseorang yg dalam hal sipat, perangai, kehendak pendapat, atau perbuatan yg secara layak dapat di katakan benar atau salah, baik atau buruk./ tindakan yg umum sesuai dengan dan diterima oleh lingkungan tertentu atau kesatuan sosial tertentu.

budi pekerti
perpaduan dari hasil akal dan rasa yg berwujud pada karsa dan tingkah laku manusia.

akhlak
ahlak adalah suatu keadaa yg tertanam dalam jiwa berupa keinginan kuat yg melahirkan perbuatan-perbuatan secara langsung dan berturut-turut tanpa memikirkan pemikiran lebih lanjut.
 
etika
secara istilah etika adalah ilmu yg membicarakan tentang tingkah laku manusia/ etika sebagaitingkah laku perbuatan manusia di pandang dari segi nilai baik dan buruk sejauh yg dapat di tentukan akal.

hubungan..
etika bersumber pada rasio sedangkn akhlak bersumber pada Al qur'an dan hadis sementara rasio adalah pendukung terhadap apa yg telah di kemukakan oleh al qur'an dan hadist. sementara moral dan susila atau budi pekerti pada umumnya berdasarkan pada ketentuan atau kebiasaan umum yg berlaku di masyarakat. selain itu, etika (ilmu akhlak) bersifat teoretis sementara moral, susila, akhlak lebih bersipat praktis, artinya moral itu berbicara soal mna yg baik dan mna yg buruk, susila berbicara mna yg tabu dan mna yg tidak tabu. akhlak berbicara soal baik buruk, benar salah, layak tidak layak. sementara etika lebih berbicara kenapa perbuatan itu di katakn baik atau kenapa perbuatan itu di katakn buruk. etika menyelidiki memikirkan dan mempertimbangkn tentang yg baik dan buruk, moral menyatakan ukuran yg baik tentang tindakan itu dalam kesatuaan sosial tertentu. akhlak bersumber pd wahyu mka  ia tidak bisa berubah, akhlak dlm islam bersipat tetap tidak bisa di ubah-ubah oleh pemikiran manusia. apa yg di katakan baik oleh al qur'an dan apa yg di katakan buruk oleh hadis mka sampai kpnpun akn tetap berlaku. meskipun demikian, karena ayat-ayat al Qur'an terbatas dan hadist juga terbatas pula sedangkan kehidupan manusia terus berubah  dan terus berkembang, maka tidak setiap apa yg di temukan dalam masyarakat secara otomatis langsung ada jawabannya di dalam al Qur'an atau hadist. 
meskipun akhlak dan islam bersumber kepada al Qur'an dan sunnah , sementara Etika , moral, dll bersumber pd akal atau budaya setempat, tetap saja bahwa semuanya mempunyai keterkaitan yg sangat erat.